Apa Itu Saham?

Saham adalah sebuah instrumen insvestasi yang memungkinkan kita memiliki sebuah perusahaan publik.

Pada tulisan ini saya akan membahas mengenai apa itu saham, cara kerja saham, dan bagaimana saham dapat membantu berkontribusi untuk meningkatkan kekayaan bersih (net worth).

Apa Itu Saham?

Saham adalah bukti kepemilikan kita di sebuah perusahaan publik. Saat kita membeli sebuah saham perusahaan, kita menjadi bagian dari pemilik perusahaan tersebut.

Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan memiliki 100 lembar saham, dan kamu punya 10 lembar, itu artinya kamu memiliki 10% perusahaan tersebut.

Berinvestasi saham juga dapat memberikan keuntungan jika perusahaan terus tumbuh dan mencetak laba. Selain itu, kamu juga punya hak suara pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Bagaimana Cara Kerja Saham?

Sebuah perusahaan menjual sebagian sahamnya ke publik untuk menghimpun dana dari investor yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis, meluncurkan produk, atau membayar hutang perusahaan.

Saat pertama kali perusahaan mengumumkan menjual sahamnya ke publik, aksi ini disebut sebagai Initial Public Offering (IPO). Setelah IPO, pemegang saham lama dapat menjual sahamnya di bursa efek, dimana harga saham dalam jangka pendek dipengaruhi oleh supply and demand.

Saham juga dapat mengalami Stock Split, untuk lebih memahami apa itu stock split silahkan baca tulisan: Apa Itu Stock Split Saham?

Semakin banyak orang menjual saham sebuah perusahaan, harga akan turun. Sebaliknya, semakin banyak orang membeli saham sebuah perusahaan, harganya akan terus naik.

Sehingga kegiatan jual beli saham yang berlangsung setiap hari ini akan mempengaruhi kapitalisasi pasar sebuah saham perusahaan. Silahkan baca tulisan saya mengenai apa itu kapitalisasi pasar.

Umumnya, kita membeli atau menjual sebuah saham berdasarkan ekspektasi terhadap pertumbuhan perusahaan. Jika di masa mendatang perusahaan akan terus tumbuh, berinovasi, serta laba terus meningkat, akan semakin banyak investor tertarik memiliki sahamnya.

Cara Mendapatkan Keuntungan Dari Saham

Untuk mendapatkan keuntungan dari investasi saham, bisa dilakukan melalui dua cara yaitu, Capital Gain dan Dividen.

Capital Gain

Capital Gain adalah keuntungan yang kita peroleh dari selisih harga beli dan harga jual saham. Contohnya, kita membeli sebuah saham dengan harga Rp100, lalu menjualnya saat harga naik ke Rp150. Artinya kita meraih keuntungan sebesar Rp50 atau 50%.

Dividen

Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada investor berdasarkan jumlah lembar saham yang dimiliki. Keputusan pembagian dividen dari laba perusahaan biasanya ditetapkan saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Sebagai contoh, PT. ABCD resmi mengumumkan dividen sebesar Rp27/lembar saat RUPS. Jika kita memiliki 10.000 lembar saham ABCD, artinya kita akan mendapatkan dividen sebesar 10.000 lembar x Rp27 = Rp270.000.

Pembagian dividen oleh perusahaan di bursa efek Indonesia biasanya dilakukan satu tahun sekali. Meskipun ada juga beberapa perusahaan yang membagikan dividen dua sampai empat kali dalam satu tahun.

Saya pribadi lebih menyukai meraih keuntungan dari saham melalui dividen, silahkan baca pembahasan saya mengenai saham dividen terbaik.

Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen

Terdapat dua jenis saham berdasarkan hak tagih atau klaim, yaitu Saham Biasa (Common Stocks) dan Saham Preferen (Preferred Stocks). Lalu apa saja perbedaannya?

Hak Suara

Pemilik saham preferen tidak memiliki hak suara saat RUPS. Berbeda dengan pemilik saham biasa yang memiliki hak suara berdasarkan lembar saham yang dimilikinya.

Dividen

Pemegang saham preferen, memiliki jaminan untuk mendapatkan dividen yang telah ditentukan, seperti obligasi.

Pemegang saham biasa berhak mendapatkan dividen ketika perusahaan memutuskan untuk membagikan sebagian laba kepada pemilik saham biasa pada saat RUPS.

Likuidasi

Jika sebuah perusahaan bangkrut dan melikuidasi seluruh asetnya, pemilik saham preferen akan mendapatkan haknya terlebih dahulu daripada pemegang saham biasa.

Tapi kamu gak perlu pusing, kebanyakan saham yang diperdagangkan di bursa efek indonesia adalah saham biasa. Untuk saham preferen biasanya ditandai huruf P di belakang kode saham. Contoh saham preferen adalah MAMIP (Mas Murni Tbk.)

Perbedaan Value Stocks dan Growth Stocks

Jenis saham berdasarkan kinerja dan valuasinya, ada Growth Stocks dan Value Stocks. Lalu apa bedanya?

Growth Stocks

Growth Stocks adalah perusahaan yang masih memiliki potensi bertumbuh. Harga sahamnya biasanya naik diatas rata-rata indeks.

Saham jenis ini biasanya belum membayar dividen, karena laba perusahaan terus digunakan untuk menumbuhkan bisnisnya (reinvest).

Meskipun tidak jarang perusahaan dalam kategori ini masih belum mencetak laba, namun investor percaya saham ini memiliki prospek yang bagus di masa depan.

Perusahaan yang masuk kategori ini masih memiliki banyak ruang untuk berkembang dan terus menambah beragam model bisnisnya.

Value Stocks

Value Stocks adalah perusahaan yang harga sahamnya dijual dibawah kinerja fundamentalnya.

Perusahaan jenis ini memiliki kinerja keuangan yang baik, rutin membagikan dividen, namun sedang diabaikan oleh pasar. Sehingga membuat harga sahamnya berada dibawah nilai wajarnya (murah).

Investor yang berinvestasi pada saham ini yakin bahwa suatu saat harganya akan naik sesuai dengan fundamental perusahaan.

Saham Adalah?

Bagi saya sendiri, saham adalah instrumen investasi yang memberikan saya dan kamu kesempatan untuk mencapai tujuan finansial di masa depan.

Bagi siapa saja yang membaca ini, saya sangat menyarankan untuk segera berinvestasi saham sedini mungkin. Jangan sampai menyesal seperti saya.

Saya harap informasi diatas dapat bermanfaat. Jika ingin berdiskusi, silahkan hubungi saya.