Postingan

Memulai dari Awal dengan Blogger.com

Sebagian dari teman-teman yang mampir ke blog ini mungkin kaget, karena tiba-tiba blog ini terlihat kosong—semua tulisan sebelumnya hilang. Itu karena saya pindah ke  Blogger.com , platform blog yang pertama kali saya gunakan ketika mulai mengenal dunia blogging beberapa tahun lalu. Tulisan-tulisan lama masih bisa dibaca di blog lama saya di WordPress:  mrabdullahadnan.wordpress.com . Awalnya saya ingin memindahkan semua konten ke sini, tapi fitur impor di Blogger selalu gagal meski sudah saya coba berkali-kali. Jadi ya sudah, saya biarkan saja. Lalu, kenapa saya memutuskan menggunakan Blogger.com? Padahal saat ini ada banyak sekali platform blog modern dan canggih. Nah, ini alasannya: Pertama, Malas Mengurus Hal Teknis Saya sudah lama menggunakan platform seperti WordPress.com atau WordPress yang self-hosted. Masalahnya, waktu saya sering habis hanya untuk mengurus hal-hal teknis seperti update CMS, perpanjangan hosting, update plugin, instalasi tema, dan sebagainya. Saya jug...

Penghasilan Dividen Saham BBRI Setara UMR Jakarta 2025

Gambar
Saat ini, saham BBRI resmi menjadi yang terbesar di portofolio saya. Ini karena saya punya  conviction  tinggi terhadap prospek jangka panjang BBRI. Menurut saya, valuasinya saat ini sudah cukup murah dan layak dikoleksi. Apalagi, dividen saham BBRI 2025 menawarkan yield yang sangat menarik. Berapa Dividen Saham BBRI Tahun 2025? Di tahun 2025 ini, BBRI membagikan dividen sebesar 95% dari laba bersihnya, atau secara nominal senilai  Rp343  per lembar saham. Menurut saya pribadi, angka ini tergolong tinggi karena hanya menyisakan 5% laba untuk dikembangkan kembali ke dalam bisnis. Bisa jadi, langkah ini dilakukan untuk menjaga persepsi bahwa dividen terus meningkat — walaupun sebenarnya laba BBRI di tahun 2024 cenderung stagnan. Rincian Pembagian Dividen BBRI 2025: Dividen interim : Rp135 per saham (dibagikan Januari 2025) Dividen final : Rp208 per saham (dibagikan April 2025) Dividen Saham BBRI 2025 Setara Gaji UMR Jakarta Total penghasilan di...

Menakar Dividen Saham MLBI dan DLTA Yang Memabukkan

Gambar
Kali ini, saya akan membahas mengenai saham minuman alkohol serta potensi dividen saham MLBI dan DLTA di tahun 2025 yang bisa bikin mabuk para investornya.  Multi Bintang Indonesia (MLBI) dan Delta Djakarta (DLTA) sudah cukup lama ada di portofolio saya, kedua saham ini melengkapi koleksi emiten di sektor  consumer goods  setelah INDF.  Floating Loss Dalam, Masuk Terlalu Dini? Saya sudah lupa kapan pertama kali beli kedua saham tersebut, kalau tidak salah sekitar tahun 2023. Saat ini posisi saya di kedua saham tersebut mengalami floating loss yang cukup lumayan dengan harga rata-rata  MLBI di 8,439  dan  DLTA di 3,533  (12 April 2025).  Luar biasa bukan  floating loss  saya di dua saham bir ini? Bahkan di harga sekarang pun saham DLTA masih di valuasi  PE 11x  dan  PBV 1.86x . Sedangkan MLBI yaitu  PE 10.61x  dan  PBV 9.21x  (Stockbit, 12 April 2025). Profitabilitas Saham DLTA dan MLBI Yang Luar Bi...

Dividen PTBA 2025, Potensi Yield Hingga 13%

Gambar
Bagi rekan-rekan yang sudah lama baca blog ini, pasti sudah tahu kalau saham PTBA masih menjadi top holding pada  portofolio saya , sehingga dividen PTBA 2025 begitu saya nantikan karena merupakan salah satu sumber penghasilan pasif dari dividen.  Kinerja PTBA untuk tahun buku 2024 dalam EPS adalah 443. PTBA berhasil menutup tahun 2024 dengan kinerja Q4 yang cukup baik, meskipun secara YoY turun. Prospek dan Kinerja Saham PTBA   Melihat laporan kinerja yang sudah lengkap sebetulnya kita sudah bisa memperkirakan dividen saham PTBA yang akan dibagikan nanti. Potensi Dividen PTBA di 2025 Lalu berapa dividen PTBA 2025 untuk tahun buku 2024? Saya mempunyai tiga skenario yang akan memberikan kita gambaran seberapa menarik dividend yield PTBA saat ini.  Rumusnya:  Payout Ratio % x EPS 2024 = Dividen per lembar / harga saham PTBA 2 April 2025 = Dividend Yield % 35% x 443 = Rp155 / 2520 = 6%  50% x 443 = Rp221 / 2520 = 8,7%  75% x 443 = Rp332 / 2520 = 13%...

Kerugian Investasi Saham Hingga Puluhan Persen di Tiga Saham ini

Gambar
Kali ini saya ingin cerita tentang kerugian investasi saham hingga puluhan persen di tiga saham ini. Saya ingin menunjukkan bahwa dalam berinvestasi saham itu tidak selamanya untung seperti yang disampaikan oleh influencer-infuencer pada umumnya, tapi bisa juga rugi dan bahkan bikin bangkrut.  Meski begitu, kerugian disini masih bersifat floating loss, artinya kerugian yang terjadi sifatnya masih ilusi atau belum terealisasi, nominal kerugian tersebut belum benar-benar terjadi, selama saya belum jual sahamnya. Jadi saya membeli tiga saham ini sekitar tahun 2022, dan hingga saat ini masih mengalami floating loss cukup besar. Saham tersebut adalah ADHI (Konstruksi), KOBX (Alat Berat), dan INDY (Komoditas Batubara). Kerugian investasi saham di saham KOBX Bukan bermaksud untuk mencari kambing hitam, tapi saat itu saya beli tiga saham ini mengikuti rekomendasi seorang influencer saham yang membuka kelas berbayar. Saat itu saya masih minim pengalaman, karena sejak belajar investasi saham...