Pengalaman Menggunakan Layout Keyboard Dvorak
Ada yang pernah dengar layout keyboard Dvorak? Mungkin ada sebagian orang yang belum pernah mendengarnya, karena sebagian besar gadget kita menggunakan layout keyboard QWERTY.
Jadi Dvorak itu adalah layout keyboard sama halnya dengan QWERTY. Katanya menggunakan layout keyboard dvorak membuat kecepatan mengetik menjadi lebih cepat dan membuat jari nyaman. Desainnya pun ergonomis.
Malah, Dvorak kabarnya bisa membuat jari kita lebih sehat, karena layout keyboard ini ‘memaksa’ kita menggerakan seluruh jari serta kedua tangan kanan dan kiri.
Berbeda dengan QWERTY yang menurut saya tangan kanan lebih dominan bergerak dibanding tangan kiri. Lalu, pada layout keyboard QWERTY terkadang ada huruf-huruf yang sulit kita tekan karena posisinya yang sulit (kagok) dijangkau.
Saya memerlukan waktu 1 minggu hingga terbiasa menggunakan layout keyboard Dvorak ini. Setelah sekitar 1 bulan, posisi dari masing-masing tombol sudah bisa saya hafal, mengetik pun sudah mulai lancar.
Hingga tulisan ini rilis, saya sudah menggunakan layout keyboard ini sekitar 3 bulan dan sudah sangat terbiasa. Rasanya mengetik jadi lebih ngebut dan kedua tangan sama-sama aktif.
Layout keyboard ini disebut-sebut sebagai keyboard yang cocok bagi para pekerja di bidang IT, tapi saya pikir tidak juga. Layout keyboard Dvorak ini bisa digunakan siapapun.
Kedepannya saya ingin banyak orang menggunakan Dvorak dan meninggalkan Qwerty yang menurut saya kurang ergonomis. Meskipun hal ini tidak mungkin terjadi ya, karena default keyboard perangkat laptop, smartphone sudah pasti QWERTY.
Nah, apa kalian tertarik mencobanya?