Passive Income Dari Dividen Saham Tahun 2024

Pada tulisan ini saya akan membagikan informasi mengenai perolehan dividen dari investasi saham sepanjang tahun 2024.

Tulisan ini saya buat sebagai dokumentasi perjalanan investasi saya di saham menggunakan pendekatan Dividend Investing, karena sejak awal berinvestasi saham tujuan saya adalah untuk mendapatkan passive income dari dividen saham.

Saya harap teman-teman yang membaca bisa mengambil sisi positifnya, semoga tulisan ini juga bisa menginspirasi dan memotivasi teman-teman yang sedang dalam perjalanan yang sama.

Untuk teman-teman yang lebih suka dalam format video, bisa lihat di link berikut:

Penghasilan Dividen Tahun 2024

Penghasilan Dividen Saham Setiap Tahun

Perolehan dividen pada tahun 2024 adalah sebesar Rp21 juta, nilai ini mengalami penurunan dari tahun 2023 yang sebesar Rp28 juta. Jadi terjadi penurunan sebesar Rp7 juta.

Penurunan ini disebabkan karena ada salah satu saham di portofolio saya yang membagikan dividen lebih rendah dari tahun sebelumnya, saham tersebut adalah saham PTBA.

Lalu kenapa penurunan dividen dari PTBA berdampak signifikan terhadap penghasilan dividen? Pada saat itu, bobot saham PTBA di portofolio saya adalah sebesar 30%, jadi kontribusi dividen dari PTBA akan sangat berdampak terhadap perolehan dividen secara keseluruhan.

Sialnya, PTBA di tahun 2024 membagikan dividen jauh lebih rendah dari tahun 2023. Pada tahun 2023, PTBA membagikan dividen per lembar sebesar Rp1094, sedangkan di tahun 2024 PTBA hanya membagikan dividen Rp397.

Penurunan dividen tersebut terjadi karena laba PTBA juga mengalami penurunan, sehingga dividen yang dibagikan pun menurun. Hal tersebut sebetulnya sangat umum terjadi di saham siklikal seperti PTBA yang labanya sangat dipengaruhi fluktuasi harga komoditas batubara.

Penurunan laba di saham PTBA juga memengaruhi harga sahamnya di market, pelemahan harga saham tersebut saya manfaatkan untuk menambah lembar saham PTBA di harga yang menarik.

Mendapatkan Dividen Setiap Bulan

Sebagai investor dengan pendekatan dividend investing, tentunya akan sangat menyenangkan jika kita bisa mendapatkan dividen setiap bulan. Berikut saya lampirkan catatan penghasilan dividen per bulan sejak 4 tahun terakhir.

Penghasilan dividen setiap bulan

Jika kita lihat dengan seksama, sejak 4 tahun terakhir perolehan dividen umumnya berlangsung mulai dari bulan Maret-Juli. Artinya masih ada masa-masa dimana dalam satu bulan tidak ada dividen sama sekali.

Untuk mencapai target mendapatkan dividen setiap bulan, rasanya saya perlu mengevaluasi komposisi saham di portofolio untuk merealisasikan target tersebut.

Portofolio Value & Dividend Yield

Selanjutnya mari kita bandingkan antara nilai portofolio dan penghasilan dividen, untuk mengetahui berapa dividend yield yang saya peroleh di tahun 2024.

Kenaikan portofolio saham setiap tahunnya

Nilai portofolio pada hari terakhir bursa tahun 2024 adalah sebesar Rp262 juta. Jika kita bandingkan dengan dividen yang diperoleh yaitu Rp21 juta maka yield yang dihasilkan adalah 8%.

Dividend yield setiap tahun dan nilai portofolio saham

Ternyata dividend yield untuk tahun 2024 juga mengalami penurunan yang cukup signifikan, dari 13% di tahun 2023 menjadi 8% di tahun 2024. Turun sejauh 5%. Alasan dibalik penurunan ini sudah saya jelaskan sebelumnya ya.

Review Kinerja Portofolio Saham Tahun 2024

Selanjutnya mari kita lihat bagaimana kinerja portofolio saham saya sepanjang tahun 2024.

Kinerja portofolio saham sepanjang tahun 2024

Sepanjang tahun 2024, kinerja portofolio ditutup pada angka 7%, kinerja tersebut berada diatas IHSG yang justru turun ke -3,3%. Ada selisih sebesar 10% antara kinerja portofolio dan IHSG.

Portofolio sempat mencetak kinerja terbaiknya di akhir September di angka 19.7%, terbantu oleh kenaikan BBRI ke 5500-an saat itu. Namun sejak Oktober, hingga tutup tahun, kinerja porto terus merosot dibarengi oleh penurunan saham BBRI.

Kinerja portofolio tidak hanya dipengaruhi oleh naik/turunnya saham namun juga terbantu oleh perolehan dividen, sedangkan IHSG tidak memasukkan faktor dividen.

Kinerja portofolio saham secara tahunan

Kinerja portofolio di tahun 2024 sebetulnya mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023, namun angka-angka tersebut belum memenuhi target pribadi saya yang ada di angka 10-15% per tahun. Semoga bisa tercapai di tahun 2025 ini.

Update Kinerja Portofolio dan Saham

Sekarang mari kita lihat perkembangan portofolio saham saya yang di Stockbit pada tanggal 24 Januari 2025.

Terlihat bahwa total modal yang sudah di investasikan di portofolio berada di angka Rp318 juta, sedangkan ekuitasnya ada di Rp272 juta. Masih mengalami penurunan sebesar -14.62% atau secara nominal di minus -Rp46 juta.

Portofolio Saham di Stockbit di 26 Januari 2025

Berikut merupakan bobot dari masing-masing saham yang ada di portofolio. Terlihat bahwa saat ini PTBA dan BBRI memiliki porsi yang cukup besar di portofolio, sehingga pergerakan dari kedua saham tersebut pasti akan sangat memengaruhi portofolio secara keseluruhan.

Komposisi portofolio saham di Stockbit 2025

Masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, bobot saham di portofolio saya akan selalu ada yang dominan dari yang lainnya, hal tersebut biasanya terjadi ketika saya memiliki keyakinan berlebih pada sebuah saham tertentu pada waktu tertentu.

Untuk tahun ini misalnya, saya punya keyakinan/conviction berlebih pada saham BBRI, sehingga porsinya bahkan bisa menyalip saham PTBA yang selama ini menjadi saham jagoan saya di portofolio.

Penutup

Baik itu dia tulisan tentang perolehan dividen pada tahun 2024, semoga ada manfaat yang bisa didapat dari tulisan ini.

Terima kasih atas waktunya sudah membaca tulisan ini. Pesan saya bagi teman-teman yang sedang dalam perjalanan yang sama, semangat terus berinvestasinya, dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.

Read more