Pasang Open Filter Racing di Suzuki Satria F150

Pasang Open Filter Racing di Suzuki Satria F150

Berawal dari keresahan saya melihat banyak pengguna Suzuki Satria F150 yang melepas box filter pada motornya, saya jadi penasaran tentang pengaruh yang diperoleh dari pembukaan Air Filter pada Satria F150. Alih-alih membuka box filter secara ‘telanjang’, saya lebih tertarik pasang open filter racing di Suzuki Satria F150.

Jujur, saya sendiri belum pernah mencoba Satria F150 dengan Open Filter, jadi benar-benar tidak tahu rasanya. Saat saya berdiskusi dengan teman saya yang sudah melepas box filter pada motornya, dia mengatakan kalau tarikan Satria F150 lebih responsif tanpa filter.

Setelah saya baca-baca di forum dan internet, mungkin betul dengan melepas box filter secara keseluruhan, artinya udara yang masuk ke mesin lebih banyak, sehingga udara yang di bakar lebih banyak yang akan berpengaruh terhadap power motor.

Namun kekurangan dari Open Filter adalah rawan terjadinya partikel-partikel berbahaya seperti batu kecil, kerikil, dan masuknya air ketika hujan yang bisa membuat motor susah hidup. Hal ini juga bisa membuat ruang bakar motor jadi cepat kotor.

Akhirnya saya lebih memilih memasang open filter racing di Satria F150. Saya memilih Filter Racing KOSO untuk menggantikan Filter bawaan motor. Harga filter koso Satria F150 ketika saya beli dibanderol Rp100.000.

Open Filter Koso Suzuki Satria f150 dalam kemasan
Open Filter Koso Suzuki Satria f150 dalam kemasan

Berikut penampakan Open Filter Koso Suzuki Satria f150 ketika sudah dipasang menggunakan karburator standar. Tampilannya jadi semakin ringkas tanpa box filter. Udara yang masuk pasti lebih banyak, dengan filtrasi yang masih tetap terjaga.

air filter koso satria fu
Open Filter Koso Suzuki Satria f150 setelah dipasang

Sekarang, saya akan membahas perubahan dari pemakaian filter KOSO ini.

Pertama, suara menjadi agak bising dan sangat berbeda dengan suara standar, suaranya seperti menggunakan knalpot racing/bobokan. Padahal suara ini jelas dihasilkan dari ruang mesin karena membuka filter, bukan knalpot.

Bagian yang saya suka adalah ketika tarik gas pada RPM 4500 – 6000, suaranya benar-benar mantap dan bulat, padahal knalpot standar.

Ketika putaran mesin menyentuh RPM 6000 – 7500, suara yang dihasilkan malah sedikit menurun volumenya dan tidak begitu bising. Namun suara bass-nya tetap ada.

Nah, saat putaran mesin masuk RPM 7500 – atas, suaranya cukup nyaring, bass sedikit menurun, tapi tetap bulat. Sepertinya pada putaran inilah filter KOSO ini menghisap banyak udara ke ruang mesin.

Untuk tarikan, benar-benar berbeda dibandingkan memakai filter bawaan motor. Pada putaran menengah sampai atas, Satria F150 saya benar-benar menghisap udara begitu banyak, sehingga oksigen yang dibakar di ruang mesin menjadi lebih banyak pula.

Menurut saya, penggantian filter racing ini harus dibarengi dengan penggantian part lain khususnya di sektor pengapian dan pengabutan, seperti:

  • Busi, Koil, dan CDI
  • Karburator Tipe Skep seperti PE28
  • Knalpot dengan header lebih besar/knalpot racing

Saya yakin dengan perubahan part-part diatas, motor akan semakin responsif karena terjadi peningkatan supply udara, supply bahan bakar, serta pengapian yang besar pula. Sehingga ledakan di ruang bakar akan semakin besar

Tapi itu sih opsional, bagi saya pribadi Pasang Open Filter Racing di Suzuki Satria F150 saja sudah cukup kok, paling selanjutnya ganti header knalpot yang stainless agar tampilan motor lebih clean.

Jadi saya menyarankan teman-teman pengguna Satria F150 untuk menggunakan filter racing model seperti diatas, harga relatif terjangkau dan yang paling penting adalah lebih aman. Cocok sekali untuk harian.

Read more