Jual Motor Untuk Beli Saham BBRI
Anda tidak salah baca, saya benar-benar melakukannya, menjual salah satu motor saya untuk tambahan modal membeli saham BBRI.
Ijinkan saya cerita terlebih dahulu kondisi saya saat ini, jadi di garasi rumah kontrakan saya (betul saya masih ngontrak), ada dua motor yang sering saya pakai untuk pergi ke kantor atau sekedar ke minimarket.
Satu buah Yamaha MX-King 150 (2023) dan satu lagi Honda Kirana 125 (2003). Jika kita lihat sekilas, tentu motor pertama punya nilai yang lebih tinggi, selain lebih muda, kondisinya juga apik, full original, dan kilometernya masih 5000 setelah 2 tahun.
Sebagai pegawai swasta, saya tidak melulu punya dana segar untuk nabung saham, ada saat dimana kondisi keuangan pas-pasan hanya untuk biaya hidup dan bayar hutang, kalaupun bisa beli saham, paling cuma ratusan ribu saja. Gak berasa.
Kebetulan di bulan Desember ini, saham incaran saya yaitu BBRI harganya turun terus, ini sudah saya ceritakan di tulisan sebelumnya, saat saya dengan rela menjual habis seluruh saham INDF untuk dibelikan BBRI. Padahal prospek Saham INDF masih sangat bagus.
Nah karena INDF sudah dijual habis, lalu di portofolio juga sudah tidak ada lagi saham yang kondisinya floating profit tebal yang bisa dijual, akhirnya saya putuskan untuk jual salah satu motor saya sebagai tambahan modal pembelian saham BBRI.
Lagi pula, masih ada motor satunya lagi untuk saya pakai, meskipun tampilannya memprihatinkan, tapi masih bisa jalan kok.
Saat saya cek, harga pasaran MX-King 150 dengan kondisi terawat masih diatas 15 juta, akhirnya saya posting motor saya itu di Facebook Marketplace di angka 19 jutaan. Cukup lama mendapatkan pembeli serius, sampai akhirnya motor terjual di angka 17.5 juta oleh pembeli dari Klaten.
Besoknya, betul besoknya, saya langsung deposit dana sekitar 12 jutaan ke Stockbit, langsung saya belikan BBRI di harga 4080 sebesar 10 juta dan beli PTBA di harga 2600 sekitar 1,5 juta. Sisanya masih saya simpan untuk dibelanjakan BBRI lagi jika masih dibawa turun.
Saya jadi penasaran, keputusan yang saya buat ini, akan jadi apa nanti tahun depan. Apakah dana 17.5 juta dari hasil jual motor ini akan berkembang dari perolehan Dividen dan Capital Gain BBRI? atau malah tergerus dan hilang begitu saja?
Ikuti terus, saya akan tulis setiap keputusan yang saya lakukan pada bursa saham di blog ini.