Pada hari libur tahun baru, kebetulan saya dan keluarga lebih sering beraktifitas dirumah saja. Kesempatan ini saya manfaatkan untuk belajar analisa fundamental saham dan merencanakan portfolio. Di tahun 2021 ini, saya memutuskan untuk fokus investasi saham dividen sebagai sumber passive income.
Sebelum investasi saham, pastikan kamu sudah membaca cara membuka rekening saham di stockbit disini.
Pada Desember 2020, saya memiliki 10 emiten saham. Saya rasa itu terlalu banyak, memantaunya jadi kurang fokus. Kalau market sedang koreksi dan harga saham anjlok, untuk melakukan average down membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Di tahun 2021 ini saya rampingkan Portfolio Saham menjadi maksimal 4 saham. Dengan diversifikasi di beberapa sektor industri.
Sebagian dana untuk membeli saham dividen saya dapatkan dari keuntungan investasi saham di PT. Telkom Indonesia (TLKM) dari capital gain yang mencapai 30%.
Investasi Saham Dividen
- Adira Dinamika Multi Finance (ADMF)
- Bukit Asam (PTBA)
- Cikarang Listrindo (POWR)
- Hexindo Adiperkasa (HEXA)
Sektor bisnisnya berbeda satu sama lain, ADMF bergerak di sektor pembiayaan, PTBA di pertambangan dan gasifikasi batubara, HEXA fokus pada sewa alat berat dengan merek Hitachi, dan POWR merupakan pembangkit listrik swasta untuk kawasan industri di Cikarang.
Empat saham diatas memiliki dividen Yield diatas 8% (4 Januari 2021). Selain melihat besarnya dividen saham, saya juga menganalisa secara fundamental seperti melihat EPS, PER, PBVR, DER, NPM, GPM, ROA, ROE, dll, membaca laporan keuangan dan prospektus perusahaan.
Asumsi Pribadi
Asumsi sederhana yang saya pakai kenapa memilih saham dividen diatas kira-kira seperti ini. Hanya asumsi yah. 😆
Bukit Asam menambang batubara menggunakan alat berat Hexindo, lalu dikirimkan ke Listrindo/PLN untuk memproduksi listrik bagi masyarakat dan industri. Khusus industri, bisa dipakai untuk pabrik mobil listrik di daerah Cikarang. Lalu masyarakat membeli mobil listrik secara kredit menggunakan Adira.
Ini hanya asumsi pribadi.
Target 2021 dari Investasi Saham Dividen
Target realistis saya adalah memegang 4 saham dividen terbaik tersebut hingga bulan Desember, tepatnya hari terakhir penutupan bursa tahun 2021. Lalu saya akan mencatat capital gain serta jumlah dividen yang didapatkan, dan artikelnya akan ditulis di blog ini.
Semoga dalam perjalanannya tidak tergoda untuk menjual atau menambah emiten lain. Sehingga menghilangkan fokus pada target utama. Saya akan terus tambah muatan (Lot) jika ada kesempatan.
Update
Saya memperbarui portofolio saham pada April 2021. Saat ini hanya ada tiga saham dividen terbaik yang saya simpan.
Leave a Reply